Selasa, 31 Mei 2016

Konsep Dasar IPS "Konsep Dasar Geografi



BAB 1
PENDAHULUAN

A.              Latar Belakang
Ilmu sosial adalah suatu bahan kajian yang terpadu, yang merupakan peneyderhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Geografi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi.
Dalam sejarah geografi, objek kajian geografi cenderung kabur dan kehilangan jati diri karena beberapa tokoh terlena dan lebih tertarik memasukkan ilmu-ilmu lain yang berfungsi sebagai penunjangnya. Pada umumnya mereka dalam memecahkan masalah persoalan geografi lebih cenderung menggunakan pendekatan topikal, bukan pendekatan yang bersifat sintesis sebagai ciri geografi.
Geografi lebih dari sekadar kartografi, atau ilmu tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan di mana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ, dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.
Banyak orang yang tidak mengetahui pentingnya pembelajaran geografi. Sebenarnya, dengan mendalami pembelajaran geografi atau setidaknya mengetahui kondisi geografi yang ada di Indonesia, kita dapat mencegah bencana alam yang terjadi di Indonesia. Jadi, geografi bukanlah ilmu yang dapat dianggap sepele atau tidak penting, akan tetapi ilmu geografi dapat memecahkan permasalahan geografi yang ada di Indonesia.

B.               Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka hal yang menjadi rumusan masalah adalah :
1.         Apa yang dimaksud dengan geografi dan tujuannya?
2.         Apa permasalahan geografi yang dihadapi oleh Indonesia?

C.              Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.             Mengetahui maksud dari geografi dan tujuannya.
2.             Mengetahui permasalahan geografi yang dihadapi oleh Indonesia.

BAB 2
PEMBAHASAN

A.          Kajian Pustaka
Geografi semula mempersoalkan keadaan permukaan bumi saja, yaitu tempat manusia hidup. Unsur biologi terdapat di dalamnya, yatitu unsur-unsur yang menyangkut dunia hewan dan tumbuh-tumbuhan. Juga unsur-unsur mengenai lapisan bumi atau geologi dipersoalkan di dalamnya.  Geografi juga menyangkut langsung perikehidupan manusia dan menentukan perikehidupan manusia menurut jenis-jenis lingkungannya; lingkungan pegunungan  atau dataran rendah, daerah pedalaman atau daerah pantai, daerah gurun atau dataran tinggi, daerah-daerah dengan berbagai jenis iklim dan musim, daerah hutan atau daerah padang rumput, daerah pedesaan atau daerah perkotaan, dsb.[1]
Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi"), dan graphein ("tulisan", atau "menjelaskan"). Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Geografi lebih dari sekadar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa, dan di mana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ, dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.[2]
Selain pengertian menurut etimologi atau asal katanya, ada pula pengertian geografi menurut para ahli. Pengertian geografi menurut para ahli adalah sebagai berikut :[3]
1.             Erastothenes (Abad ke-1) 
Geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bentuk muka bumi.
2.             Claudius Ptolomaeus 
Geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi
3.             Ekblaw dan Mulkerne
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi, dan kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni, dan tempat rekreasi yang kita nikmati
4.             Paul Vidal de La Blance 
Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini
5.             Prof. Bintarto (1981
Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.

Adapun tujuan geografi yang menjadi dasar pembelajaran geografi ada tiga macam, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap.[4]
1.             Sebagai pengetahuan, geografi bertujuan mengembangkan konsep dasar geografi yang berkaitan dengan pola keruangan dan prosesnya; mengembangkan pengetahuan, peluang dan keterbatasan sumber daya alam untuk dimanfaatkan; mengembangkan konsep dasar geografi yang terkait dengan lingkungan sekitar dan wilayah negara atau dunia.
2.             Sebagai keterampilan, geografi bertujuan mengembangkan keterampilan mengamati lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan lingkungan binaan; mengembangkan keterampilan mengumpulkan, mencatat data dan informasi yang berkaitan dengan aspek keruangan; mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, kecenderungan, dan hasil-hasil dari interaksi berbagai gejala geografis.
3.             Sebagai sikap, geografi bertujuan menumbuhkan kesadaran terhadap perubahan fenomena geografi yang terjadi di lingkungan sekitar; mengembangkan sikap melindungi dan tanggung jawab terhadap kualitas lingkungan hidup; mengembangkan kepekaan terhadap permasalahan dalam pemanfaatan sumber daya; mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan sosial dan budaya; mewujudkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa.

Sedangkan fungsi dari pelajaran geografi, adalah sebagai berikut[5] :
1.             Sebagai alat analisis keruangan dengan proses-proses yang saling terkait, misalnya, keterkaitan antar aspek fisik, sebagai contoh keterkaitan lereng dan erosi, keterkaitan aspek fisik dan sosial ekonomi.
2.             Sebagai alat analisis kelingkungan yang berfungsi menganalisis hubungan antara manusia dan lingkungan tempat tinggalnya, misalkan hubungan antara laut dan tambak dengan nelayan atau hubungan antara petani vanili dan dataran tinggi.
3.             Sebagai alat analisis kewilayahan sehingga dapat memberikan ciri yang khas pada satu wilayah, yang dapat membedakan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya

Selain memiliki tujuan dan fungsi, geografi juga memiliki objek untuk pembelajaran atau objek untuk penelitiannya. Adapun, objek geografi adalah sebagai berikut[6] :
1.             Atmosfer (udara yang menyelimuti bumi), litosfer (kulit bumi), pedosfer (lapisan tanah di permukaan bumi), dan hidrosfer (air di permukaan bumi).
2.             Biosfer (kehidupan flora dan fauna di muka bumi) dan antroposfer (manusia di bumi).
3.             Perkiraan bentang lahan dan bentang sosial dan budaya baik di perkotaan maupun perdesaan.
4.             Keberagaman hubungan manusia dengan lingkungannya sebagai akibat budaya dan teknologi; hubungan manusia dengan segala proses yang ada di muka bumi yang merupakan pendekatan ekologi.

B.          Analisis Konsep dan Fakta
Indonesia merupakan wilayah yang memiliki iklim tropis, karena dilewati garis khalistiwa. Iklim tropis tersebut bersifat panas dan menyebabkan munculnya dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Oleh karena itu, Indonesia dapat dikatakan sebuah wilayah yang mempunyai curah hujan yang tinggi.
Curah hujan yang tinggi di Indonesia dapat memberikan keuntungan berupa tanah yang subur. Tanah yang subur tentunya memungkinkan segala tumbuhan hidup di atasnya, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Tentunya, dengan hasil sayur-sayuran dan buah-buahan yang melimpah sedikit dapat membantu perekonomian Indonesia.
Selain itu, dengan curah hujan yang tinggi, di Indonesia juga terdapat banyak hutan hujan tropis yang tumbuh. Di dalam hutan hujan tropis tentunya banyak jenis flora yang tumbuh di hutan tersebut, sehingga Indonesia tekenal dengan keanekaragaman floranya.
Akan tetapi, curah hujan yang tinggi juga dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti banjir dan tanah longsor. Memang, tidak semata-semata banjir dan tanah longsor disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, akan tetapi faktor manusia juga menjadi salah satu penyebabnya.
Penyebab banjir yang utama adalah curah hujan, curah hujan yang tinggi dan lama tentunya air tidak dapat tertampung dengan maksimal. Ditambah lagi dengan faktor lain seperti hutan digunduli, jalan yang tidak memiliki drainase, pemukiman kumuh yang ada di pinggir sungai dan sampah yang menumpuk di sungai.
Hutan yang seharusnya menjadi penampung terbesar air hujan apabila digunduli atau ditebang secara liar (tanpa reboisasi) tentunya akan kehilangan fungsinya sebagai penampung terbesar air hujan. Apabila pohon-pohon yang ada di perbukitan tersebut ditebangi, saat terjadi hujan tentunya tidak akan ada lagi akar pohon yang akan menahan air hujan tersebut. Sehingga, hal tersebut dapat mengakibatkan longsor di daerah tersebut.
Pemukiman kumuh dan sampah yang menumpuk di sungai dapat mengakibatkan banjir. Mengapa demikian, karena pemukiman kumuh tentunya akan menghasilkan sampah rumah tangga yang biasanya langsung dibuang di sungai. Hal tersebut tentunya akan menumpuk di penggir sungai dan otomatis akan menghambat laju air. Bayangkan apabila hujan deras dan air yang masuk ke sungai seharusnya mengalir ke laut tidak dapat mengalir ke laut karena terhambat oleh tumpukan sampah, tentunya hal tersebut dapat mengakibatkan sungai meluap dan tentunya akan menyebabkan banjir.
Dilihat dari permasalahan di atas, sebagain besar bencana alam yang datang juga merupakan campur tangan dari ulah manusia. Untuk itu lah mengapa ilmu geografi setidaknya wajib kita pelajari. Apabila kita mengetahui kondisi geografi negara kita, tentunya kita akan lebih menyadari betapa pentingnya menjaga alam di Indonesia. Indonesia sebagaimana kita tahu bahwa Indonesia adalah negara dengan daerah tropis karena dilewati garis khatulistiwa tentunya memiliki curah hujan yang tinggi. Karena itulah, dengan curah hujan yang tinggi seharusnya masyarakat Indonesia lebih berhati-hati dalam bertindak. Sebagai contoh, apabila melakukan penebangan disertai dengan penanaman kembali (reboisasi) dan hendaknya jangan membuang sampah di sungai. Tindakan-tindakan tersebut dapat mengakibatkan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir di Indonesia. Curah hujan yang tinggi yang seharusnya dapat memberikan keuntungan berupa tanah yang subur akan menimbulkan dampak negatig apabila masyarakat Indonesia tidak bijak dalam pengolahannya. Jadi, dapat dikatakan bahwa mempelajari dasar-dasar geografi penting agar masyarakat Indonesia dapat mencegah berbagai permasalahan geografi yang ada di Indonesia.


BAB 3
PENUTUP
A.          Kesimpulan
Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi"), dan graphein ("tulisan", atau "menjelaskan"). Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Geografi lebih dari sekadar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa, dan di mana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ, dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.
Sebagain besar bencana alam yang datang juga merupakan campur tangan dari ulah manusia. Untuk itu lah mengapa ilmu geografi setidaknya wajib kita pelajari. Apabila kita mengetahui kondisi geografi negara kita, tentunya kita akan lebih menyadari betapa pentingnya menjaga alam di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan daerah tropis karena dilewati garis khatulistiwa tentunya memiliki curah hujan yang tinggi. Karena itulah, dengan curah hujan yang tinggi seharusnya masyarakat Indonesia lebih berhati-hati dalam bertindak. Tindakan seperti mengunduli hutan dapat mengakibatkan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir di Indonesia. Curah hujan yang tinggi yang seharusnya dapat memberikan keuntungan berupa tanah yang subur akan menimbulkan dampak negatig apabila masyarakat Indonesia tidak bijak dalam pengolahannya. Jadi, dapat dikatakan bahwa mempelajari dasar-dasar geografi penting agar masyarakat Indonesia dapat mencegah berbagai permasalahan geografi yang ada di Indonesia.

B.          Saran
Saran yang dapat penyusun berikan berdasarkan permasalahan yang ada di makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Kita seharusnya dapat mempelajari dasar-dasar geografi karena dengan kita mengetahui dasar-dasarnya kita dapat lebih mengenal kondisi geografi di negara Indonesia ini.
2.      Indonesia adalah sebuah negara dengan curah hujan yang tinggi, seharusnya kita tidak melakukan penebangan liar, menggunduli hutan, mendirikan pemukiman kumuh dan membuang sampah di pinggir sungai.
3.      Pemerintah pun seharusnya memberikan peraturan yang tegas tentang tindakan seperti penggundulan hutan dan pemukiman liar di penggir sungai serta diberikan hukuman agar terjadi efek jera.





[1] Mulyono Tjokrodikaryo dan R. Soetjipto, Metodologi IPS, (Jakarta : New Aqua Press, 1980)  hlm. 6
[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Geografi
[3] https://id.wikipedia.org/wiki/Geografi

1 komentar:

  1. Wynn and Encore casino merger offer for merger
    Wynn 울산광역 출장마사지 Resorts is 파주 출장마사지 proposing 전라북도 출장마사지 to merge with 공주 출장안마 Wynn Resorts into a non-gaming, multibillion-dollar gaming operator in the wake of the Las 충청남도 출장안마 Vegas

    BalasHapus